SISTEM EKSKRESI PADA
MANUSIA (KULIT)
Kulit merupakan bagian
terluar tubuh. Jadi, kulit berfungsi untuk melindungi tubuh dari kerusakan
fisik seperti gesekan, panas, atau zat kimia. Kulit juga menjaga tubuh agar
tidak banyak kehilangan air, yaitu dengan mengatur suhu tubuh. Selain itu,
kulit juga selalu menerima rangsangan mekanis dari luar tubuh. Hal ini yang
menyebabkan kulit selalu memperbarui sel-selnya karena setiap hari jutaan
sel-sel kulit rusak. Selain hal-hal di atas, kulit mempunyai peranan penting
dalam mengekskresikan zat-zat dalam bentuk keringat.
1. BAGIAN-BAGIAN KULIT
1) Kulit Ari
Kulit ari adalah kulit yang paling luar
dan sangat tipis sekali. Kulit ari terdiri atas dua lapis, yaitu lapisan tanduk
dan lapisan malpighi.
Lapisan tanduk
Lapisan tanduk yaitu lapisan kulit ari
yang paling luar dan merupakan lapisan mati sehingga mudah mengelupas, tidak
memiliki inti, dan mengandung zat keratin. Lapisan ini akan selalu baru, jika
mengelupas tidak akan terasa sakit atau mengeluarkan darah karena tidak
terdapat pembuluh darah dan saraf.
Lapisan malpighi
Lapisan malpighi merupakan kulit ari yang
berada di bawah lapisan kulit tanduk. Lapisan ini tersusun dari sel-sel hidup
yang selalu membelah diri. Pada lapisan ini terdapat pembuluh kapiler yang
berperan untuk penyampaian nutrisi. Sel-sel yang hidup tersebut mengandung
melanin. Apakah yang dimaksud dengan melanin? Melanin adalah pigmen sel yang
mewarnai kulit dan melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar
matahari.
2) Kulit jangat
Kulit jangat atau dermis merupakan lapisan
kedua dari kulit. Batas dengan epidermis dilapisi oleh membrane basalis. Dermis
lebih tebal dari pada epidermis. Dermis mempunyai serabut elastik yang
memungkinkan kulit merenggang pada saat orang bertambah gemuk, dan kulit
bergelambir pada saat orang menjadi kurus. Pada lapisan dalam dermis akan kamu
temui:
- Pembuluh kapiler, berfungsi untuk menyampaikan
nutrisi pada akar rambut dan sel kulit.
- Kelenjar keringat (glandula sudorifera), tersebar
diseluruh kulit dan berfungsi untuk menghasilkan keringat.
- Kelenjar minyak (glandula sebaceae), berfungsi
untuk menghasilkan minyak supaya kulit dan rambut tidak kering dan
mengkerut.
- Kantong rambut, memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar
minyak rambut. Pada saat dingin dan rasa takut, rambut yang ada di tubuh
kita terasa berdiri. Hal ini disebabkan karena didekat akar rambut
terdapat otot polos yang berfungsi menegakkan rambut.
- Kumpulan saraf rasa nyeri, saraf rasa panas,
saraf rasa dingin, dan saraf sentuhan.
3) Jaringan ikat bawah kulit
Jaringan ikat bawah kulit berada di bawah
dermis. Jaringan ini tidak memiliki pembatas yang jelas dengan dermis, sebagai
patokannya adalah mulainya terdapat sel lemak. Pada lapisan kulit ini banyak
terdapat lemak. Apa fungsi dari lapisan lemak tersebut? Lapisan lemak berfungsi
untuk melindungi tubuh terhadap benturan, menahan panas tubuh, dan sebagai
sumber energy cadangan.
FUNGSI KULIT
1) Alat pengeluaran
Kulit sebagai alat pengeluaran zat sisa
metabolism berupa keringat yang mengandung air dan garam serta sisa bahan
lainnya.
2) Pengatur suhu tubuh
Pada waktu tubuh dalam keadaan panas,
pembuluh darah akan melebar dan mengeluarkan panas ke udara, dan air banyak
dikeluarkan dalam bentuk keringat. Demikian suhu tubuh akan turun. Cara
pelepasan panas dari kulit bisa juga terjadi dengan pengaliran panas dari benda
yang disentuh, misalnya menyentuh pakaian.
Jika tubuh dalam keadaan dingin, pembuluh
darah akan mengerut, dan kelenjar keringat tidak mengeluarkan keringat. Hal ini
terjadi karena untuk mengurangi pengeluaran panas dari tubuh. Untuk mengimbangi
keadaan ini, alat ekskresi yang berperan dalam keadaan dingin adalah ginjal,
sehingga kita sering merasa ingin buang air kecil pada waktu dingin.
3) Tempat pembentukan vitamin D
Di dalam kulit terdapat provitamin D yang
dapat diubah menjadi vitamin D dengan bantuan sinar ultraviolet matahari pada
waktu pagi hari. Vitamin D sangat penting untuk pembentukan tulang.
4) Tempat penyimpanan
Kulit dan jaringan bagian bawah bekerja
sebagai tempat penyimpanan air. Jaringan adipose di bawah kulit sebagai tempat
penyimpanan lemak. Cadangan lemak dapat dibakar sehingga menghasilkan panas dan
energi untuk mengatasi udara dingin. Untuk itulah, biasanya orang yang memiliki
banyak lemak atau orang gemuk lebih tahan dengan udara dingin.
5) Pelindung
Kulit melindungi tubuh dari gangguan fisik
berupa tekanan, dan gangguan yang bersifat kimia. Selain itu, kulit juga
melindungi tubuh dari gangguan yang bersifat biologis, seperti serangan bakteri
dan jamur. Kulit juga menjaga tubuh supaya tidak kehilangan banyak air dan
melindungi tubuh dari sinar ultraviolet.
6) Indera peraba
Pada lapisan dermis terdapat kumpulan
saraf yang bisa menangkap rangsangan berupa suhu, nyeri, dan tekanan.
Rangsangan tersebut akan disampaikan ke otak sebagai pusat informasi sehingga
kita dapat mengetahui apa yang kita sentuh.
3. GANGGUAN PADA KULIT
Jerawat
Merupakan gangguan pada kulit yang disebabkan oleh aktivitas kelenjar lemak
yang berlebihan, adanya gangguan pada proses pengelupasan kulit, serta adanya
bakteri di permukaan kulit.
Eksim atau dermatitis
merupakan gangguan pada kulit yang disebabkan oleh alergi, stres bawaan,
ataupun kontak dengan penyebab iritasi.
Panu dan kurap
merupakan gangguan pada kulit yang disebabkan oleh jamur. Jamur ini
biasanya tumbuh di daerah lipatan-lipatan kulit yang dipicu oleh kelembapan.
Gejala yang tampak pada gangguan kulit ini antara lain gatal-gatal bersisik,
berwarna putih (panu) dan kemerahan (kurap).
Kusta
merupakan kelainan pada kulit yang
disebabkan oleh Micobacterium leprae. Gejalanya terdapat benjol-benjol kecil
berwarna merah muda atau ungu pada kulit. Benjolan ini dapat menyebar secara
berkelompok hingga sampai ke mata dan hidung serta menyebabkan pendarahan.
4. CARA PENCEGAHAN
PENYAKIT KULIT
1) Menjaga Kesegaran Kulit dengan Air
Air sebagai medium pengangkut dan pembuang zatzat sisa. Selain diminum
secara teratur, air dapat diperoleh dari sumber makanan yang mengandung air,
seperti sayuran dan buah-buahan segar.
2) Diet Seimbang
Semua zat gizi diperlukan tubuh. Akan
tetapi, zat gizi yang sangat diperlukan oleh kulit yaitu vitamin A, vitamin B
kompleks, vitamin C, dan mineral.
3) Olahraga yang Cukup
Berolahraga secara teratur sesuai dengan kapasitas dapat merangsang
sirkulasi, membantu menghilangkan stres, serta membuat tubuh sehat.
4) Melindungi Kulit dari Sengatan Sinar
Matahari
Sinar matahari, khususnya pada siang hari akan merusak serat elastin yang
memberi kelenturan kulit. Juga dapat merusak kolagen yang membentuk dan
menunjang jaringan kulit. Pancaran sinar matahari secara langsung pada siang
hari dapat menyebabkan kulit lelah dan mengalami dehidrasi.
5) Menghindari Rokok
Kegiatan merokok dapat membuat kulit cepat tua. Hal ini karena sebatang rokok
mengandung zat benzopyrene. Zat ini dapat menghabiskan vitamin C dalam tubuh.
Habisnya vitamin C ini dapat menyebabkan kerutan pada kulit terutama pada
wajah. Nah, coba Anda bayangkan apa yang terjadi pada orang yang kekurangan
vitamin C tetapi dia perokok.
6) Menghindari Alkohol
Mengonsumsi alkohol dapat menghabiskan
simpanan vitamin B dalam tubuh dan mengurangi cadangan vitamin C, sehingga
alkohol ini dapat berakibat buruk bagi kulit.