A. Pengertian Sistem Ekskresi
Sistem Ekskresi adalah sistem pengeluaran
zat-zat sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari dalam tubuh,
seperti:
- Menghembuskan
gas CO2 ketika kita bernafas
- Berkeringat
- Buang
air kecil (urine)
Sistem ekskresi membantu memelihara homeostasis dengan tiga
cara, yaitu melakukan osmoregulasi, mengeluarkan sisa metabolisme, dan mengatur
konsentrasi sebagian besar penyusun cairan tubuh.
Zat sisa metabolisme adalah hasil pembongkaran zat makanan
yang bermolekul kompleks. Zat sisa ini sudah tidak berguna lagi bagi tubuh.
Sisa metabolisme antara lain, CO2, H20, NHS, zat warna empedu, dan asam urat.
Tubuh layaknya sebuah mesin,
dimana adakalanya mesin butuh bahan bakar dan kemudian butuh juga untuk
membuangnya. Begitu halnya dengan tubuh manusia atau hewan, yang juga
membutuhkan makan namun juga pasti butuh untuk membuangnya. Proses pembuangan
tubuh tersebut dalam bidang biologi atau sains disebut dengan ekskresi.
Definisi
dan pengertian sistem ekskresi adalah salah satu proses pengeluaran zat sisa
metabolisme yang pasti terjadi pada semua tubuh makhluk hidup. zat hasil
ekskresi sendiri keluar dalam wujud yang berbeda-beda ada yang berwujid cair
bahkan ada juga yang berwujud gas. Dalam sistem ekskresi, beberapa organ tubuh
memiliki peran penting didalamnya sehingga biasa disebut dengan organ ekskresi
dan berikut ini jenis-jenisnya :
1 Ginjal
Ginjal, merupakan organ tubuh
manusia yang juga termasuk dalam organ ekskresi makhluk hidup terutama manusia
dan hewan. Pada manusia sendiri, ginjal terdapat dua pasang disebelah kanan dan
kiri yang terletak pada rongga perut dan area ruas tulang belakang. Ginjal
bagian kiri memiliki tata letak yang lebih tinggi dibandingkan dengan ginjal
bagian kanan, hal tersebut dikarenakan pada ginjal bagian kanan terdapat organ
hati yang berukuran besar. Ginjal memiliki bentuk layaknya biji kacang merah
dengan ukuran kurang lebih 10 cm dan berat sekitar 200 gram.
·
Fungsi
ginjal:
Menyaring zat hasil sisa
metabolisme dari darahdan akan dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk urin.
Mengatur serta mempertahankan
keseimbangan tubuh.
Mengatur konsentrasi garam dalam
tubuh untuk menjaga tekanan osmosis.
Menstabilkan keseimbangan asam
dan basa dalam tubuh dan akan dikeluarkan dalam bentuk urin.
Alat ekskresi dengan mengeluarkan
zat sisa dalam bentuk urea, kreatinin, dan amonia melalui urine.
2 Kulit
Kulit merupakan termasuk salah
satu organ ekskresi karena mengeluarkan keringat dari pori-pori yag
dimilikinya.
·
Fungsi
kulit:
Alat ekskresi untuk mengeluarkan
keringat.
Melindungi tubuh dari berbagai
macam gangguan mulai dari panas, jamur dan lain-lain.
Mengatur serta menstabilkan suhu
badan.
Lokasi pembentukan vitamin D dari
provitamin D dengan memanfaatkan bantuan sinar matahari.
Tempat menyimpan lemak jika
berlebihan.
Salah satu dari alat indra yaitu
sebagai indra peraba.
3 Paru-Paru
Paru-paru merupakan organ
ekskresi selanjutnya karena memiliki peran untuk mengeluarkan gas CO2 dan uap
air.
·
Fungsi
paru-paru:
Tempat pertukaran gas oksigen(O2)
dan karbondioksida(CO2) yang tidak dibutuhkan tubuh.
Menjaga serta menstabilkan
keseimbangan asam basa tubuh.
4 Hati
Hati selain organ ekskresi ia
memiliki fungsi untuk mengeluarkan urea dan amonia ke luar tubuh. Organ ini
terletak di area rongga perut bagian kanan di bawah diafragma.
·
Fungsi
hati:
Tempat penyimpanan glikogen(gula
otot) hasil dari pengubahan glukosa karena hormon insulin.
Menstabilkan serta menetralkan
racun dalam tubuh.
Produsen protrombin(pembekuan
darah).
Area pembentuk provitamin A
menjadi vitamin A.
Area pembentukan urea dan amonia
Tempat pembentukan hemoglobin
(sel darah merah ) pada janin.
Itulah sedikit mengenai sistem
ekskresi, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda terimakasih.
Berikut Video Penjelasan dari bagian-bagian organ sistem eksresinya.