Cool Blue Outer Glow Pointer

Social Icons

Wednesday, September 14, 2016

Pengertian sistem Ekskresi

A. Pengertian Sistem Ekskresi
    Sistem Ekskresi adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari dalam tubuh, seperti:
  • Menghembuskan gas CO2 ketika kita bernafas
  • Berkeringat
  • Buang air kecil (urine)
Sistem ekskresi membantu memelihara homeostasis dengan tiga cara, yaitu melakukan osmoregulasi, mengeluarkan sisa metabolisme, dan mengatur konsentrasi sebagian besar penyusun cairan tubuh.
Zat sisa metabolisme adalah hasil pembongkaran zat makanan yang bermolekul kompleks. Zat sisa ini sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. Sisa metabolisme antara lain, CO2, H20, NHS, zat warna empedu, dan asam urat.






Tubuh layaknya sebuah mesin, dimana adakalanya mesin butuh bahan bakar dan kemudian butuh juga untuk membuangnya. Begitu halnya dengan tubuh manusia atau hewan, yang juga membutuhkan makan namun juga pasti butuh untuk membuangnya. Proses pembuangan tubuh tersebut dalam bidang biologi atau sains disebut dengan ekskresi.
Definisi dan pengertian sistem ekskresi adalah salah satu proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang pasti terjadi pada semua tubuh makhluk hidup. zat hasil ekskresi sendiri keluar dalam wujud yang berbeda-beda ada yang berwujid cair bahkan ada juga yang berwujud gas. Dalam sistem ekskresi, beberapa organ tubuh memiliki peran penting didalamnya sehingga biasa disebut dengan organ ekskresi dan berikut ini jenis-jenisnya :

1      Ginjal
Ginjal, merupakan organ tubuh manusia yang juga termasuk dalam organ ekskresi makhluk hidup terutama manusia dan hewan. Pada manusia sendiri, ginjal terdapat dua pasang disebelah kanan dan kiri yang terletak pada rongga perut dan area ruas tulang belakang. Ginjal bagian kiri memiliki tata letak yang lebih tinggi dibandingkan dengan ginjal bagian kanan, hal tersebut dikarenakan pada ginjal bagian kanan terdapat organ hati yang berukuran besar. Ginjal memiliki bentuk layaknya biji kacang merah dengan ukuran kurang lebih 10 cm dan berat sekitar 200 gram.
·         Fungsi ginjal:
Menyaring zat hasil sisa metabolisme dari darahdan akan dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk urin.
Mengatur serta mempertahankan keseimbangan tubuh.
Mengatur konsentrasi garam dalam tubuh untuk menjaga tekanan osmosis.
Menstabilkan keseimbangan asam dan basa dalam tubuh dan akan dikeluarkan dalam bentuk urin.
Alat ekskresi dengan mengeluarkan zat sisa dalam bentuk urea, kreatinin, dan amonia melalui urine.

2    Kulit
Kulit merupakan termasuk salah satu organ ekskresi karena mengeluarkan keringat dari pori-pori yag dimilikinya.
·         Fungsi kulit:

Alat ekskresi untuk mengeluarkan keringat.
Melindungi tubuh dari berbagai macam gangguan mulai dari panas, jamur dan lain-lain.
Mengatur serta menstabilkan suhu badan.
Lokasi pembentukan vitamin D dari provitamin D dengan memanfaatkan bantuan sinar matahari.
Tempat menyimpan lemak jika berlebihan.
Salah satu dari alat indra yaitu sebagai indra peraba.

3    Paru-Paru
Paru-paru merupakan organ ekskresi selanjutnya karena memiliki peran untuk mengeluarkan gas CO2 dan uap air.
·         Fungsi paru-paru:

Tempat pertukaran gas oksigen(O2) dan karbondioksida(CO2) yang tidak dibutuhkan tubuh.
Menjaga serta menstabilkan keseimbangan asam basa tubuh.

4    Hati
Hati selain organ ekskresi ia memiliki fungsi untuk mengeluarkan urea dan amonia ke luar tubuh. Organ ini terletak di area rongga perut bagian kanan di bawah diafragma.
·         Fungsi hati:
Tempat penyimpanan glikogen(gula otot) hasil dari pengubahan glukosa karena hormon insulin.
Menstabilkan serta menetralkan racun dalam tubuh.
Produsen protrombin(pembekuan darah).
Area pembentuk provitamin A menjadi vitamin A.
Area pembentukan urea dan amonia
Tempat pembentukan hemoglobin (sel darah merah ) pada janin.
Itulah sedikit mengenai sistem ekskresi, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda terimakasih.

Berikut Video Penjelasan dari bagian-bagian organ sistem eksresinya.

 
Blogger Templates